Ketahuilah bahwa kalian semua adalah pemimpin, dan kalian
akan ditanyai tentang kepemimpinan kalian. Pemimpin diantara manusia akan
ditanyai tentang kepemimpinannya. (H.R. Bukhari)
Assalamu’alaikum warohmatullahi
wabarokatuh.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menciptakan segala
sesuatunya dengan penuh manfaat. Menjadikan semua hal begitu bermakna. Langit,
bumi, dan seisinya berjalan begitu stabil. Itulah kehidupan. Senantiasa
memberikan misteri yang sudah selayaknyalah manusia mempelajarinya.
Allah SWT telah menciptakan segala sesuatunya dengan
seimbang. Ada proton, ada elektron. Ada siang, ada malam. Ada muslimin, ada
muslimah. Mereka berbeda, namun masing-masing memiliki peranan tersendiri.
Menjadikan hidup ini lebih indah dan berwarna. Itulah nikmat dari Allah yang
tiada tara. Maka nikmat Allah mana lagi yang akan kita dustakan?
Berbiacara tentang kehidupan, pasti di dalamnya ada ujian
dan cobaan. Setiap kita akan senantiasa diuji oleh Allah SWT pada titik-titik
kelemahan kita. Orang yang lemah dalam urusan uang namun kuat terhadap fitnah
jabatan dan wanita, tidak akan pernah diuji dengan wanita atau jabatan. Tetapi
orang yang lemah dalam urusan wanita namun kuat dalam urusan uang, tidak akan
pernah diuji dengan masalah keuangan.
Orang yang mudah tersinggung dan gampang marah akan
senantiasa dipertemukan oleh Allah dengan orang yang akan membuatnya
tersinggung dan marah sampai ia bisa memperbaiki titik kelemahannya itu
sehingga menjadi tidak mudah tersinggung dan tidak pemarah.
Orang yang selalu berlambat-lambat menghadiri pertemuan
forum dakwah karena alasan tugas, malas, akan selalu dipertemukan dengan
tugas-tugas, kemalasan, serta urusan-urusan duniawi lainnya. Akan terus begitu
sampai ia memilih prioritas bagi aktivitasnya apakah kepada dakwah atau kepada
perkara-perkara lain. Kita semua harus memahami dan mengatasi segala kelemahan
diri di jalan dakwah ini. Ingatlah, Allah akan menolong dan mengukuhkah
kedudukan kita jika kita menolong agama Allah.
Sungguh teramat merugi
Mereka yang mengikuti hawa nafsu
Kemudian pergi meninggalkan kebersamaan dalam dakwah Ilallah
ini
Tanpa mau bersabar sebentar dalam ujian keimanan
Tanpa mau mencoba bertahan sebentar dalam dekapan ukhuwah
Memang, dakwah ini berat
Karenanya,
Ia hanya mampu dipikul oleh mereka yang memiliki hati yang
sekuat baja
Kesabaran yang tiada henti
Kekuatan hati yang berlipat
Keikhlasan dalam beramanah yang meninggi
Ketabahan yang seluas lautan
Dan keyakinan yang sekokoh pegunungan
Karenanya,
Tetaplah disini
Di jalan ini
Dalam dekapan ukhuwah ini
Seberat apapun perjalanan yang harus ditempuh
Sebesar apapun pengorbanan untuk menebusnya
Tetaplah disini
Buanglah hawa nafsu dalam mengarungi perjalanannya
Gandenglah selalu iman kemana saja kita melangkah
Karena iman akan menjaga kita setiap waktu
Karena seburuk apapun
Dan sekeruh apapun kondisi kapal layar kita
Jika kita mencoba untuk keluar dari kapal layar
Dan memutuskan berenang seorang diri
Kita pasti akan kelelahan
Dan memutuskan menghentikan langkah
Yang pada akhirnya tenggelam di samudera kehidupan
Jika bersama dakwah saja
Kita serapuh itu
Bagaimana mungkin jika seorang diri?
Sekuat apa kita jika seorang diri?
Wassalamu’alaikum
warrahmatullahi wabarakatuh
0 komentar:
Posting Komentar