Sabtu, 02 Mei 2015

Tetaplah di Sini…



Ketahuilah bahwa kalian semua adalah pemimpin, dan kalian akan ditanyai tentang kepemimpinan kalian. Pemimpin diantara manusia akan ditanyai tentang kepemimpinannya. (H.R. Bukhari)

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menciptakan segala sesuatunya dengan penuh manfaat. Menjadikan semua hal begitu bermakna. Langit, bumi, dan seisinya berjalan begitu stabil. Itulah kehidupan. Senantiasa memberikan misteri yang sudah selayaknyalah manusia mempelajarinya.
Allah SWT telah menciptakan segala sesuatunya dengan seimbang. Ada proton, ada elektron. Ada siang, ada malam. Ada muslimin, ada muslimah. Mereka berbeda, namun masing-masing memiliki peranan tersendiri. Menjadikan hidup ini lebih indah dan berwarna. Itulah nikmat dari Allah yang tiada tara. Maka nikmat Allah mana lagi yang akan kita dustakan?
Berbiacara tentang kehidupan, pasti di dalamnya ada ujian dan cobaan. Setiap kita akan senantiasa diuji oleh Allah SWT pada titik-titik kelemahan kita. Orang yang lemah dalam urusan uang namun kuat terhadap fitnah jabatan dan wanita, tidak akan pernah diuji dengan wanita atau jabatan. Tetapi orang yang lemah dalam urusan wanita namun kuat dalam urusan uang, tidak akan pernah diuji dengan masalah keuangan.
Orang yang mudah tersinggung dan gampang marah akan senantiasa dipertemukan oleh Allah dengan orang yang akan membuatnya tersinggung dan marah sampai ia bisa memperbaiki titik kelemahannya itu sehingga menjadi tidak mudah tersinggung dan tidak pemarah.
Orang yang selalu berlambat-lambat menghadiri pertemuan forum dakwah karena alasan tugas, malas, akan selalu dipertemukan dengan tugas-tugas, kemalasan, serta urusan-urusan duniawi lainnya. Akan terus begitu sampai ia memilih prioritas bagi aktivitasnya apakah kepada dakwah atau kepada perkara-perkara lain. Kita semua harus memahami dan mengatasi segala kelemahan diri di jalan dakwah ini. Ingatlah, Allah akan menolong dan mengukuhkah kedudukan kita jika kita menolong agama Allah.

Sungguh teramat merugi
Mereka yang mengikuti hawa nafsu
Kemudian pergi meninggalkan kebersamaan dalam dakwah Ilallah ini
Tanpa mau bersabar sebentar dalam ujian keimanan
Tanpa mau mencoba bertahan sebentar dalam dekapan ukhuwah
Memang, dakwah ini berat
Karenanya,
Ia hanya mampu dipikul oleh mereka yang memiliki hati yang sekuat baja
Kesabaran yang tiada henti
Kekuatan hati yang berlipat
Keikhlasan dalam beramanah yang meninggi
Ketabahan yang seluas lautan
Dan keyakinan yang sekokoh pegunungan
Karenanya,
Tetaplah disini
Di jalan ini
Dalam dekapan ukhuwah ini
Seberat apapun perjalanan yang harus ditempuh
Sebesar apapun pengorbanan untuk menebusnya
Tetaplah disini
Buanglah hawa nafsu dalam mengarungi perjalanannya
Gandenglah selalu iman kemana saja kita melangkah
Karena iman akan menjaga kita setiap waktu
Karena seburuk apapun
Dan sekeruh apapun kondisi kapal layar kita
Jika kita mencoba untuk keluar dari kapal layar
Dan memutuskan berenang seorang diri
Kita pasti akan kelelahan
Dan memutuskan menghentikan langkah
Yang pada akhirnya tenggelam di samudera kehidupan
Jika bersama dakwah saja
Kita serapuh itu
Bagaimana mungkin jika seorang diri?
Sekuat apa kita jika seorang diri?


Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Description: D:\Pitures\10931364_723138947806893_1550379432111662122_n.jpg

0 komentar:

Posting Komentar